Postingan

MENENTUKAN KALIMAT UTAMA DAN GAGASAN UTAMA

CARA CEPAT MENENTUKAN KALIMAT UTAMA, GAGASAN UTAMA DAN IDE POKOK DALAM PARAGRAF Sebuah tulisan seperti artikel atau esai biasanya membahas ide yang cukup luas yang biasa disebut dengan topik (pokok pembicaraan). Topik tersebut biasanya dibahas secara runtut setahap demi setahap dari subtopik ke subtopik yang lain hingga pembahasan tentang topik yang luas itu selesai. Ketika membicarakan subtopik-subtopik itu biasanya penulis akan membuat serangkaian tulisan yang terdiri dari paragraf-paragraf. Jadi, paragraf adalah satuan ide atau satuan gagasan yang kecil yang apabila dirangkai dengan satuan ide yang lain, akan membentuk sebuah karya tulis yang lengkap. Bagian-bagian yang menyusun paragraf itu adalah kalimat utama, kalimat penjelas, gagasan utama, dan gagasan penjelas. Berikut ini akan dibahas lebih lanjut tentang kalimat utama, gagasan utama, dan ide pokok dalam teks bacaan, mulai dari penjelasan tentang definisinya sampai pada contoh-contohnya. Menentukan Kalimat Uta

TUGAS SISWA KELAS 9A, B,C,D

Kerjakan Prediksi UNBK. *Paket 2 *Dikerjakan di kertas folio jawaban disertai alasan. *Sehari kirim jawaban lwt WA minimal 5 nomor difoto. *Waktu masuk jawaban jg dikumpulkan d folio.

Penggambaran watak tokoh

Ada 3 macam cara untuk melukiskan atau menggambarkan watak tokoh dalam cerita:1      1.  Cara Analitik, pengarang menceritakan atau menjelaskan watak tokokh cerita secara langsung.2    2.  Cara Dramatic, pengarang tidak secara langsung menceritakan watak tokoh, melainkan   menggambarkan watak tokokh dengan cara :·         Melukiskan tempat atau lingkungan sang tokoh.·         Menampilkan dialog antar tokoh.·         Menceritakan tingkah laku, perbuatan, atau reaksi terhadap suatu peristiwa.3    3.  Cara Gabungan (analitik dan dramatic), pengarang menggunakan kedua cara tersebut diatas secara bersamaan dengan anggapan bahwa keduanya bersifat saling melengkapi.

Sudut pandang

Sudut pandang adalah posisi pengarang dalam menceritakan tokoh dalam cerita, apakah menjadikan dirinya sebagai tokoh di dalam cerita atau berada di luar cerita dengan menggunakan tokoh lain sebagai tokoh cerita yang dibuatnya. Jika  pengarang menjadikan dirinya sebagai tokoh  dalam cerita, maka pengarang menggunakan  sudut pandang orang pertama (akuan) . Jika  pengarang menjadikan dirinya sebagai orang di luar cerita  dalam arti menggunakan tokoh lain (biasanya nama), maka pengarang menggunakan  sudut pandang orang kedua atau orang ketiga (diaan) . 1. Suamiku itu kadung jadi pejuang, dan aku selalu menahan diri untuk tidak mengusut keperjuangannya. Aku berusaha percaya padanya, apapun yang diceritakannya padaku. Walaupun sering kutemukan hal-hal ganjil yang tak perlu aku tanyakan. Sudut pandang pengarang dalam penggalan novel tersebut adalah… a. Orang pertama pelaku sampingan b. Orang kedua pelaku utama c. Orang ketiga di luar cerita d. Orang pertama pelaku utama 2. Pada suatu